MAKING INFERENCES, PARAPHASING, SUMMARY

 MAKING INFERENCES, PARAPHASING, SUMMARY

1. Inferences

Inferences adalah suatu gagasan ide atau kesimpulan yang diambil dari suatu bukti dan alasan. Manfaat dari membuat inference atau kesimpulan adalah agar pembaca dapat menemukan tentang makna dan tujuan dari teks tersebut.

Jawaban untuk membuat kesimpulan dari teks tersebut tidaklah langsung tertulis dalam teks tersebut melainkan kita harus bisa membuat kesimpulan atau kemungkinan kesimpulan yang berdasarkan informasi atau fakta dalam teks tersebut secara tidak langsung, karena biasanya kesimpulan tersebut maknanya tersirat dalam teks tersebut.

Biasanya materi inferences sering muncul dalam soal seperti menggunakan kata-kata di bawah ini:

1. Which of the following can be inferred from the passage?
2. It can be inferred from the passage that…
3. The author implies that…
4. Which of the following does the passage imply?
5. Which of the following would be the most reasonable guess about?
6. The author suggest that…

2. Summary

Summary  can be interpreted as a summary or summary. Summarizing means conveying the essence of writing in different words.

Summary is always shorter than the contents of the text. Given its nature as a summary, a summary is always made after the writing is finished. 

the main purpose of the summary is to make the reader understand the contents of the writing or the referenced source

Summary features:

1. Always in paragraph form.
2. Starting from the opening sentence that mentions the title, author, and subject of writing.
3. Use words that are different from the content of the text.
4. contains only main ideas and findings in writing, without any personal opinions, interpretations or comments.
5. There are facts supporting the main idea.
6. Can have quotations from sources, written in the form of "quotes". Can also include paragraph numbers referred to in writing.
7. ends with a sentence that summarizes summary, generally restating the main idea.

Steps to write a summary:

1. reread
2. broke into pieces
3. Determine the main idea of ​​each section
4. Write Summary
5. Reread the text in its entirety

3. Paraphrasing

Paraphrasing adalah merumuskan ide orang lain dengan kata-kata Anda sendiri. Untuk memparafrasekan sebuah sumber, Anda harus menulis ulang semua bagiannya tanpa mengubah arti dari teks aslinya.

Parafrase menjadi alternatif cara untuk  mengutip kalimat orang lain, di mana Anda menyalin kata-kata yang diucapkan oleh seseorang kemudian memberikan tanda kutip. Dalam penulisan akademis, parafrase umumnya lebih baik daripada mengutip secara langsung. Karena ini menunjukkan bahwa Anda sudah memahami sumbernya sehingga karya yang dibuat jadi lebih original.

Setiap kali memparafrase sebuah tulisan, sangat penting untuk mengutip sumber asalnya. Anda juga harus lebih berhati-hati dengan tidak menggunakan kata-kata yang mirip dengan tulisan aslinya. Jika tidak, ini bisa berisiko plagiarisme.

Setidaknya ada lima cara mudah untuk memparafrase sebuah tulisan atau artikel agar menjadi sebuah karya baru yang bebas plagiarisme. Berikut diantaranya.

• Bacalah bagian yang ingin diparafrade beberapa kali agar bisa lebih memahami artinya sepenuhnya
• Catat konsep utama
• Awali kalimat pertama dengan poin yang berbeda dari kalimat aslinya
• Gunakan sinonim sebanyak mungkin
• Ubah struktur kalimat asli menjadi kalimat baru dengan makna yang tidak jauh berbeda
• Buat kalimat lebih panjang dengan, atau membuat kalimat yang panjang menjadi dua kalimat terpisah
• Tulis versi Anda sendiri tanpa melihat sumber asli, gunakan
• Selanjutnya bandingkan hasil parafrase yang Anda buat dengan bagian aslinya. Lalu buat sedikit penyesuaian pada frasa yang mungkin masih terlalu mirip dengan sumber aslinya
• Jangan lupa kutip sumber di mana Anda mendapatkan ide tersebut.