Postingan

ACTIVE AND PASSIVE SENTENCE

Gambar
ACTIVE AND PASSIVE SENTENCE  1. Active Voice Active Voice (Kalimat Aktif) adalah kalimat dimana subjek melakukan suatu aksi atau tindakan. Dalam Bahasa Indonesia, kalimat aktif biasanya ditandai dengan awalan me- atau ber- pada kata kerjaya. Dalam Bahasa Inggris, membuat kalimat aktif (Active Voice) kita cukup menambahkan kata kerja (verb) yang sesuai dengan subjek dan tenses dalam sebuah kalimat. Pola Active Voice: Subject + Verb (disesuaikan dengan tenses) + Object Contoh Kalimat: • I kick a ball.      (Saya menendang sebuah bola) • The students drink orange juice. (Para murid meminum jus jeruk) Ciri Kalimat Active Voice: • Subjek melakukan suatu aksi atau tindakan dalam suatu kalimat. • Memiliki pola aktif berupa S-P-O-K (Subjek – Predikat – Objek – Keterangan) atau S-P-K (Subjek –    Predikat – Keterangan). • Terdapat objek yang terletak setelah kata kerja (verb). 2. Passive Voice Passive Voice (Kalimat Pasif) adalah kalimat dimana subjek dalam kalimat dikenai aks

OBLIGATION, PERMISSION, SUGGESTION

Gambar
OBLIGATION, PERMISSION, SUGGESTION 1. Obligation  Obligation dalah sebuah ungkapan untuk menyatakan keharusan atau kewajiban. Untuk membuat kalimat yang menunjukan keharusan atau kewajiban dapat menggunakan kata: a. must Pola kalimat: S + must + V1 Examples: - I must keep this important secret. (Saya harus menjaga rahasia penting ini.) - I must study hard. (Saya harus belajar sungguh-sungguh.) b. haveto/has to Pola kalimat: S + have to/has to + V1 Examples: - You have to pay school fee. (Kamu harus membayar uang sekolah.) - She has to wear uniform to school. (Dia harus memakai seragam ke sekolah.) 2. Prohibitio n Prohibition adalah kalimat larangan atau peringatan untuk orang lain agar tidak melakukan sesuatu. Bentuk kalimat prohibition dibagi menjadi: Verbal Prohibition Nominal Prohibition No + V-ing   1. Verbal Prohibition - Dalam kalimatnya selalu menggunakan kata kerja (verb) yaitu V1. - Kalimatnya dimulai dengan Don't atau Do not - Pol

GENERIC STRUCTURE OF VARIOUS TEXTS

Gambar
GENERIC STRUCTURE OF VARIOUS TEXTS  Pengertian generic structure adalah sistematika atau alur penyajian dari informasi yang terkandung dalam bahasa Inggris. Setiap teks bahasa Inggris memiliki generic structure yang berbeda. 1. Generic structure pada Teks Naratif Sebagai contoh teks naratif. Tujuan dari teks naratif adalah untuk menghibur para pembaca. Teks naratif memiliki generic structure ialah sebagai berikut: Orientation, Complication, Resolution, Reorientation. Contoh sebuah teks naratif dengan generic structure adalah sebagai berikut: The Story of Cinderella Orientation: Once upon a time, there was a girl named Cinderella. She lived with her stepmother and stepsisters. They treated her badly as a maid in the family. Complication: One day, the Kingdom invited all the girls to attend the ball party. However, Cinderella was forbidden to go. However, she got help from a fairy and dressed up like a princess.  The fairy said that the spell will disappear at midnight.

MAKING INFERENCES, PARAPHASING, SUMMARY

  MAKING INFERENCES, PARAPHASING, SUMMARY 1. Inferences Inferences adalah suatu gagasan ide atau kesimpulan yang diambil dari suatu bukti dan alasan. Manfaat dari membuat inference atau kesimpulan adalah agar pembaca dapat menemukan tentang makna dan tujuan dari teks tersebut. Jawaban untuk membuat kesimpulan dari teks tersebut tidaklah langsung tertulis dalam teks tersebut melainkan kita harus bisa membuat kesimpulan atau kemungkinan kesimpulan yang berdasarkan informasi atau fakta dalam teks tersebut secara tidak langsung, karena biasanya kesimpulan tersebut maknanya tersirat dalam teks tersebut. Biasanya materi inferences sering muncul dalam soal seperti menggunakan kata-kata di bawah ini: Which of the following can be inferred from the passage? It can be inferred from the passage that… The author implies that… Which of the following does the passage imply? Which of the following would be the most reasonable guess about? The author suggest that… 2. Summary Summary  can be inte

CONDITIONAL SENTENCE, ADJECTIVE ENDING -ING and -ED

Gambar
 CONDITIONAL SENTENCE, ADJECTIVE ENDING   -ING and -AD Apa itu Conditional Sentence? Dalam bahasa Indonesia, conditional sentence berarti kalimat pengandaian. Kalimat ini bisa digunakan untuk mengungkapkan sebab akibat, kemungkinan terjadinya suatu hal, maupun menyatakan pengandaian atas hal yang sebetulnya tidak mungkin terjadi. Terdapat 4 jenis conditional sentence yang masing-masing jenisnya menggunakan bentuk tenses yang berbeda. Akan tetapi, pada dasarnya semua conditional sentence terdiri atas if clause dan main clause.   1. Conditional Sentence Tipe 0 Conditional sentence tipe 0 digunakan untuk menyatakan sebab akibat akan sebuah fakta yang sudah umum diketahui kebenarannya. Jika hal A terjadi, maka akan menyebabkan hal B. Rumus: If + simple present tense, simple present tense Simple present tense + if + simple present tense Contoh: If you heat butter, it melts. The ground gets wet if it rains. 2. Conditional Sentence Tipe 1 Conditional sentence tipe 1 di

PRASAL VERBS

Gambar
 PRASAL VERBS Pengertian phrasal verbs: Menurut Cambridge Dictionary, phrasal verb adalah frasa yang terbentuk dari kata kerja dan prepositions atau adverb. Phrasal verb → verb + adverb Phrasal verb → verb + preposition Rumus Prasal Verb:   contohnya di dalam kalimat: The mailman dropped off a package = tukang pos mengantarkan sebuah paket. Students sometimes nod off in boring classes = siswa terkadang ketiduran di kelas yang membosankan. May I sit down? = bolehkah aku duduk? I found out your task = aku menemukan tugasmu You bump into stranger = kamu menabrak atau bertemu secara tidak sengaja dengan orang asing You will get over it = kamu akan pulih dari masalah itu

THE USE OF MANY, MUCH, SOME, ANY, A FEW, A LITTLE

Gambar
THE USE OF MANY, MUCH, SOME, ANY, A FEW, A LITTLE many/much many for countable, much for uncountable in (?) (-)   We use many before plural (countable) nouns and much before uncountable nouns. We use them in negative sentences and questions. We don’t normally use them in affirmative sentences. There isn’t  much coffee  in the jar. Were there  many people   in the party? 1. too much/too many Note that we don’t normally use much/many in affirmative sentences, but we can use too much and too many in affirmative sentences. There’s  too much salt  in the soup. You eat  too many biscuits.   2. how much/how many We use  how many  and  how much  to ask about quantity. How many concerts  have you ever been to? How much coffee  have you had today? a lot of/lots of  Before both countable and uncountable   We use a lot of or lots of (more informal) before both plural (countable) and uncountable nouns. We normally use them in positive sentences. She spends  a lot of ti